[Medan | 21 Juni 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 1,37% ke level 6.819 pada perdagangan hari Kamis (20/6/2024), dengan jumlah transaksi mencapai Rp 16,52 triliun dan volume 24,5 miliar saham. Adapun, 354 saham menguat, 216 saham terkoreksi, dan 211 lainnya stagnan.
Sementara itu, ada sembilan indeks sektoral yang tercatat mendorong IHSG ke zona hijau. Sektor transportasi dan logistik melonjak 1,55%, sektor infrastruktur naik 1,51%, sektor keuangan meningkat 1,43%, sektor energi tumbuh 1,36%, sektor perindustrian bertambah 1,27%, sektor teknologi menguat 1,15%, sektor barang konsumsi nonprimer naik 0,83%, sektor kesehatan meningkat 0,57%, dan sektor barang baku naik 0,24%. Hanya dua sektor yang mengalami penurunan, yaitu sektor properti dan real estat turun 0,18% dan sektor barang konsumsi primer melemah 0,09%.
Adapun saham-saham yang menguat dan menjadi top gainers di antaranya adalah PT Harum Energy Tbk (HRUM) yang melesat 8,06%, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 4,68%, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) melejit 4,20%. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan signifikan adalah PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) turun 1,92%, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) melemah 1,88%, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) anjlok 1,24%.
IHSG pun terpantau berhasil melesat lebih dari 1% dan kembali ke level psikologis 6.800 setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuannya. Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk menahan suku bunga acuan BI rate di level 6,25% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang digelar pada 19 – 20 Juni 2024. Selain menahan suku bunga acuan, BI juga menahan suku bunga deposit facility di level 5,50% dan suku bunga lending facility di level 7%.
Baca Juga: BI Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6,25%, Ini Alasannya