[Medan | 19 September 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Rabu (18/9/2024) sempat melesat ke level tertingginya di 7.875, meskipun pada akhirnya ditutup melemah 0,03% ke level 7.829.
Sektor yang mengalami penurunan terbesar adalah teknologi, yang turun 2,59%, diikuti oleh sektor barang konsumer non-primer yang merosot 1,56%, sektor infrastruktur 1,33%, sektor barang baku 0,55%, dan sektor energi 0,19%. Sementara itu, sektor-sektor yang menguat meliputi properti dan real estate yang naik 2,00%, sektor kesehatan 1,84%, sektor perindustrian 0,86%, sektor keuangan 0,63%, sektor transportasi 0,18%, dan sektor barang konsumer primer 0,10%.
Di sisi lain, saham-saham yang berhasil menguat dan menjadi top gainers termasukPT Astra International Tbk (ASII) yang naik 3,45%, PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang menguat 3,34%, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang naik 2,77%. Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan signifikan antara lain PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang turun 6,15%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang melemah 5,33%, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang anjlok 2,93%.
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) akhirnya memangkas suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) dari 6,25% menjadi 6% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang digelar pada 17 dan 18 September 2024. Selain menahan suku bunga acuan, BI juga menahan suku bunga deposit facility di level 5,25% dan suku bunga lending facility di level 6,75%.
Ini adalah pemangkasan pertama sejak Februari 2021, setelah BI menaikkan suku bunga sebanyak 275 basis poin antara Agustus 2022 hingga April 2024, sebelum menahannya pada Mei hingga Agustus 2024. Perry Warjiyo, Gubernur BI, menyatakan bahwa keputusan ini selaras dengan fokus kebijakan pro-stabilitas moneter, bertujuan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dan memastikan inflasi tetap terkendali dalam rentang target 2,5±1% pada 2024 dan 2025.