IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

BI Pangkas Suku Bunga, IHSG Kenapa Anjlok?

By Aurelia Tanu 10 months ago Bisnis
Image source: AP/ lifepal.co.id
SHARE

[Medan | 19 September 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Rabu (18/9/2024) sempat melesat ke level tertingginya di 7.875, meskipun pada akhirnya ditutup melemah 0,03% ke level 7.829.

Sektor yang mengalami penurunan terbesar adalah teknologi, yang turun 2,59%, diikuti oleh sektor barang konsumer non-primer yang merosot 1,56%, sektor infrastruktur 1,33%, sektor barang baku 0,55%, dan sektor energi 0,19%. Sementara itu, sektor-sektor yang menguat meliputi properti dan real estate yang naik 2,00%, sektor kesehatan 1,84%, sektor perindustrian 0,86%, sektor keuangan 0,63%, sektor transportasi 0,18%, dan sektor barang konsumer primer 0,10%.

Di sisi lain, saham-saham yang berhasil menguat dan menjadi top gainers termasukPT Astra International Tbk (ASII) yang naik 3,45%, PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang menguat 3,34%, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang naik 2,77%. Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan signifikan antara lain PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang turun 6,15%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang melemah 5,33%, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang anjlok 2,93%.

Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) akhirnya memangkas suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) dari 6,25% menjadi 6% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang digelar pada 17 dan 18 September 2024. Selain menahan suku bunga acuan, BI juga menahan suku bunga deposit facility di level 5,25% dan suku bunga lending facility di level 6,75%.

Ini adalah pemangkasan pertama sejak Februari 2021, setelah BI menaikkan suku bunga sebanyak 275 basis poin antara Agustus 2022 hingga April 2024, sebelum menahannya pada Mei hingga Agustus 2024. Perry Warjiyo, Gubernur BI, menyatakan bahwa keputusan ini selaras dengan fokus kebijakan pro-stabilitas moneter, bertujuan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dan memastikan inflasi tetap terkendali dalam rentang target 2,5±1% pada 2024 dan 2025.

 

You Might Also Like

Diborong Grup Djarum hingga Prajogo, Ada Apa Sebenarnya dengan Saham SSIA?

Direktur Borong 50.000 Saham CUAN, Ada Apa?

Ada Transaksi Crossing Rp 1,28 Triliun di Saham BBCA

Saham Big Banks Kompak Rebound, Apa Pendorongnya?

Danantara Siapkan Aksi Korporasi untuk Sehatkan Garuda Indonesia (GIAA)

TAGGED: arah IHSG, IHSG, pergerakan IHSG, suku bunga BI
Aurelia Tanu September 18, 2024 September 19, 2024
Previous Article Dahului The Fed, Bank Indonesia (BI) Pangkas Suku Bunga Jadi 6%!
Next Article Saham Properti Ngegas Usai Suku Bunga Dipangkas Jadi 6%
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?