IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

BI Pangkas Suku Bunga, IHSG Naik Hampir 2%!

By Aurelia Tanu 5 months ago Bisnis
Image source: AP/ bloombergtechnoz.com
SHARE

[Medan | 16 Januari 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (15/1/2025) menguat signifikan, menyusul keputusan Bank Indonesia (BI) untuk memangkas suku bunga acuan dari 6,00% menjadi 5,75%. IHSG ditutup naik 1,77% ke level 7.079, kembali melewati batas psikologis 7.000 setelah sebelumnya terpuruk di level 6.900.

Kenaikan IHSG ini ditopang oleh sembilan sektor, dengan sektor keuangan mencatat lonjakan tertinggi sebesar 3,12%. Berikutnya, sektor properti dan real estat naik 2,63%, diikuti oleh sektor barang konsumsi nonprimer sebesar 1,29%, teknologi 1,10%, serta barang konsumsi primer dan infrastruktur yang masing-masing menguat 1,02% dan 1,01%. Sektor transportasi dan logistik, energi, serta kesehatan juga mencatat kenaikan masing-masing sebesar 0,77%, 0,58%, dan 0,54%. Namun, dua sektor mencatat pelemahan, yakni sektor barang baku yang turun 0,55% dan sektor perindustrian yang melemah 0,18%.

Selain pemangkasan BI Rate, BI juga menurunkan suku bunga deposit facility menjadi 5% dan lending facility menjadi 6,5%. Keputusan ini mengejutkan pasar, mengingat konsensus Bloomberg yang melibatkan 38 institusi memperkirakan BI Rate tetap di 6% pada RDG kali ini.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa inflasi pada akhir 2024 mencapai 1,57% (yoy), terendah sejak 1958, didorong oleh normalisasi harga pangan dan penyesuaian harga pemerintah. BI optimis inflasi akan tetap dalam target 1,5%–3,5% hingga 2026.

Meski rupiah sempat melemah sebesar 1% (point-to-point) hingga 14 Januari 2025, posisinya relatif lebih baik dibandingkan mata uang regional seperti rupee, peso, dan baht, yang masing-masing terdepresiasi 1,2%, 1,33%, dan 1,92%. Perry menyebutkan, stabilitas rupiah didukung oleh aliran modal asing, imbal hasil domestik yang menarik, dan prospek ekonomi nasional yang solid. Ke depan, BI tetap berkomitmen menjaga stabilitas rupiah melalui kebijakan dan langkah-langkah yang mendukung perekonomian.

 

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: IHSG, IHSG hari ini, pergerakan IHSG
Aurelia Tanu January 15, 2025 January 16, 2025
Previous Article Suku Bunga Diprediksi Higher for Longer, Apa Dampaknya ke Obligasi Indonesia?
Next Article Saham Big Banks Kompak Rebound, Ada Apa?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?