IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Blackrock Terus Akum Saham RAJA dan RATU, Ada Apa?

By Aurelia Tanu 1 hour ago Bisnis
Image source: AP/ idxchannel.com
SHARE

[Medan | 5 Desember 2025] Perusahaan investasi global BlackRock terus meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), dua emiten energi milik konglomerat Hapsoro yang mencatatkan kinerja saham luar biasa sepanjang 2025.

Contents
Kinerja Keuangan RAJA dan RATU SolidRekomendasi Analis

Saham RAJA ditutup pada level Rp6.600 pada perdagangan Rabu (3/12), melonjak 130,77% sejak awal tahun. Sementara itu, saham RATU yang resmi melantai di bursa pada 8 Januari 2025 telah meningkat lebih dari 700%, menjadikannya salah satu saham multibagger paling mencolok tahun ini.

Data Terminal Bloomberg mencatat BlackRock mulai mengoleksi saham RAJA pada November 2025 sejumlah 1,57 juta lembar, dan meningkat menjadi 1,62 juta lembar per Desember 2025. Rata-rata cost basis per share berada pada Rp4.856,42.

Fenomena serupa terjadi pada saham RATU, di mana BlackRock mulai masuk sejak Agustus 2025 dengan koleksi awal 1,21 juta lembar, dan meningkat menjadi 1,43 juta lembar per Desember 2025. Dengan jumlah tersebut, BlackRock langsung menempati posisi kedua pemegang saham terbesar RATU, dengan rata-rata biaya per saham sebesar Rp7.231,01.

Kinerja Keuangan RAJA dan RATU Solid

Seiring dengan penguatan harga saham, kinerja operasional kedua emiten juga menunjukkan perbaikan. RAJA mencatat pendapatan US$196 juta pada kuartal III/2025, atau setara Rp3,26 triliun, meningkat dari US$189,7 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan didominasi oleh segmen penjualan gas sebesar US$106,40 juta, disusul lift minyak dan gas US$37,61 juta, jasa penyaluran minyak US$25,75 juta, serta operasi dan pemeliharaan US$4,90 juta.

Beban pokok pendapatan RAJA tercatat US$139,76 juta, sedikit meningkat dari US$138,24 juta. Laba bersih turun menjadi US$17,75 juta dari US$19,37 juta pada kuartal III/2024, penurunan yang dipengaruhi divestasi sebagian kepemilikan RAJA di RATU saat proses IPO pada awal tahun 2025 sebagai strategi memperkuat struktur permodalan dan fokus bisnis inti.

Di sisi lain, RATU membukukan laba bersih US$11,8 juta atau Rp196,49 miliar, meningkat 28,4% YoY, meski pendapatan turun 13% YoY menjadi US$37,6 juta akibat penurunan volume lift migas dan harga jual rata-rata. Beban pokok penjualan ikut menurun 32% YoY menjadi US$19,1 juta seiring berkurangnya aktivitas eksplorasi pasca penyelesaian komitmen operator di 2024.

EBITDA RATU naik 4,8% YoY menjadi US$23,7 juta. Aset total hingga 30 September 2025 meningkat menjadi US$66,3 juta, sementara liabilitas turun menjadi US$20,4 juta dan ekuitas menguat menjadi US$45,8 juta, terutama berkat tambahan modal dari IPO.

Rekomendasi Analis

Samuel Sekuritas dalam riset terbaru memberikan rekomendasi speculative buy untuk RATU dengan target harga Rp20.000. Rekomendasi ini didorong rencana ekspansi agresif, termasuk tujuh agenda akuisisi dengan nilai transaksi potensial US$10 juta hingga US$150 juta dalam tiga tahun ke depan. Dua akuisisi ditargetkan rampung pada semester I/2026.

Prospek pertumbuhan RATU juga ditopang sinergi strategis dengan Grup Barito milik Prajogo Pangestu serta dukungan struktur manajemen baru yang memiliki keterkaitan dengan grup tersebut. Hubungan kepemilikan silang antara Prajogo melalui PRTO dan Happy Hapsoro melalui RAJA dan RATU dinilai membuka peluang penguatan integrasi operasional.

 

You Might Also Like

Empat Proyek Panas Bumi PGEO Masuk Blue Book Bappenas 2025-2029

KEEN Menang Tender PLTS Tobelo 10 MW

WIFI dan KAI Perluas Proyek Fiber Optik ke Sumatra

Sejak Purbaya Jadi Menkeu, IHSG Sudah Berhasil Cetak 22 Rekor ATH

Chengdong Kembali Jual 3,71 Miliar Saham BUMI, Kini Sisa 6,99%

TAGGED: BlackRock, saham raja, saham RATU
Aurelia Tanu December 5, 2025 December 5, 2025
Previous Article Empat Proyek Panas Bumi PGEO Masuk Blue Book Bappenas 2025-2029
Next Article Petrokimia Jadi Masa Depan, China Gencar Bangun Pabrik Baru
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?