[Medan | 5 Februari 2024] Adrianto Djokosoetono, selaku Direktur Utama PT Blue Bird Tbk (BIRD), terpantau memborong 583.000 saham perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi taksi itu dengan nilai pembelian sekitar Rp 997,58 juta pada Januari 2024.
Berdasarkan laporan keterbukaan informasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Adrianto tercatat melakukan pembelian saham BIRD pada tanggal 23 Januari 2023 dalam delapan transaksi. Pada transaksi pertama, Adrianto membeli 162.800 saham perusahaan dengan harga Rp 1.695 per lembar. Selanjutnya, transaksi kedua dilakukan dengan harga Rp 1.700 per saham dengan total 131.200 lembar saham.
Transaksi ketiga melibatkan pembelian 47.400 lembar saham dengan harga Rp 1.710, transaksi keempat sebanyak 65.500 lembar dengan harga Rp 1.715 per saham, dan transaksi kelima melibatkan 8.300 lembar dengan harga Rp 1.720 per saham. Sementara transaksi keenam, ketujuh, dan kedelapan, Adrianto membeli masing-masing 14.100 saham, 10.400 saham, dan 143.300 lembar dengan harga Rp 1.725, Rp 1.730, dan Rp 1.735 per saham.
Dengan begitu, kepemilikan saham Adrianto secara langsung dalam perusahaan meningkat menjadi 132,71 juta saham atau 5,30%, dibandingkan dengan kepemilikan sebelumnya sebanyak 132,13 juta saham atau 5,28%. Aksi pembelian saham BIRD ini pun terjadi seiring dengan optimisme perusahaan dalam mencapai kinerja yang cemerlang sepanjang tahun 2024, sejalan dengan prospek bisnis transportasi yang cerah.
Menurut Wakil Direktur Utama Blue Bird, Sigit Djokosoetono, meskipun banyak korporasi yang masih mengambil sikap wait and see menjelang Pemilu 2024, kinerja sektor transportasi diyakini masih akan tetap stabil. Selain itu, BIRD juga menargetkan pertumbuhan hingga dua digit dan berencana untuk memperluas cakupan bisnis non-taksi ke depannya.
Hingga saat ini, perusahaan terus mendorong ekspansi di segmen non-taksi. Sebagai contoh, pada kuartal III-2023, perusahaan ikut bergabung dalam bisnis mobil bekas dengan peluncuran BirdMobil. Ekspansi juga dilakukan di segmen Cititrans sebagai lini bisnis Blue Bird yang menyediakan layanan antar kota, dengan membuka outlet baru di wilayah Gading Serpong, Tangerang.
Sebagai informasi, Blue Bird telah menyiapkan anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp2 triliun pada tahun 2024 mendatang. Perusahaan juga menargetkan penambahan dan pembaharuan sebanyak 5.000 unit taksi pada 2024, termasuk target armada taksi listrik sebanyak 500 unit.