[Medan | 6 Desember 2024] PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) telah menetapkan harga Penawaran Umum oleh Pemegang Saham (PUPS) untuk saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) sebesar Rp 5.960 per saham.
Sebagai informasi, AADI menawarkan hingga 778,68 juta saham atau setara dengan 10% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga final yang ditetapkan sebesar Rp 5.550 per saham. Dari hasil IPO ini, AADI berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 4,32 triliun.
Menurut keterangan yang disampaikan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah saham yang tercatat untuk AADI mencapai 7.786.891.760 saham (7,78 miliar saham). Jumlah ini terdiri dari 7 miliar saham milik pendiri dan 778,68 juta saham yang ditawarkan kepada publik.
PT Adaro Strategic Investments (ASI) dan Garibaldi Thohir, yang lebih dikenal sebagai Boy Thohir, telah berkomitmen untuk tidak melepaskan pengendalian atas AADI selama minimal satu tahun setelah pernyataan pendaftaran IPO AADI menjadi efektif. Komitmen ini disampaikan dalam prospektus melalui Surat Pernyataan tertanggal 15 Oktober 2024.
Sebagaimana diketahui, ASI dan Boy Thohir merupakan pengendali utama ADRO. Sebelum IPO, ADRO menguasai 99,99% saham AADI dengan kepemilikan sebanyak 7 miliar saham, sementara ASI memegang 320 saham (0,01%).
Setelah IPO, meskipun jumlah saham yang dimiliki ADRO dan ASI tidak berubah, persentase kepemilikan saham AADI mengalami perubahan. Kepemilikan ADRO menjadi 90% dan ASI menjadi 0,000004%. Sementara itu, 10% atau 778,68 juta saham AADI kini dimiliki oleh masyarakat umum.