IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

BREN Akuisisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,6 Triliun, Sahamnya Bakal Terbang?

By Aurelia Tanu 1 year ago Bisnis
Image source: AP/ ee.itk.ac.id
SHARE

[Medan | 4 April 2024] PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan ini melalui anak usahanya, PT Barito Wind Energy (BWE), telah resmi mengakuisisi pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) Sidrap dengan transaksi senilai Rp 1,66 triliun pada 2 April 2024.

Berdasarkan keterbukaan informasi, BWE telah mengakuisisi sebanyak 515.515 saham kelas A dan 34.368 saham kelas B yang mewakili sekitar 99,99% dari kepemilikan saham Sidrap Bayu oleh UPC Renewables Asia Pacific Holdings Pte. Ltd., ACEN Renewables International Pte. Ltd., UPC Renewables Asia III Limited, Sidrap HK Limited, dan Sunedison Sidrap B.V. Harga dari pembelian kepemilikan para penjual tersebut sebesar US$ 101,92 juta atau setara Rp 1,62 triliun.

Kemudian, BWE mengakuisisi sebanyak 2.499 saham yang mewakili sekitar 99,99% kepemilikan saham OMI oleh UPC Renewables Asia Pacific Holdings Pte. Ltd. dengan harga pembelian sebesar US$ 297,01 juta atau setara Rp 4,72 miliar. Dengan begitu, total transaksi dari aksi pengambilalihan ini sebesar sekitar Rp1,66 triliun.

Adapun Sidrap merupakan pembangkit listrik tenaga angin pertama di Indonesia dan salah satu yang terbesar di negara ini, dengan kapasitas mencapai 75 MW dan terletak di Sulawesi Selatan. Langkah akuisisi ini pun menegaskan komitmen BREN untuk mendorong solusi energi berkelanjutan dan berkontribusi pada pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

Sebagai informasi, BREN berhasil membukukan peningkatan pendapatan sebesar 4,42% dari US$ 569,78 juta menjadi US$ 594,93 juta. Secara rinci, penjualan listrik berkontribusi US$ 275,12 juta, penjualan uap sebesar US$ 126,52 juta, biaya manajemen sebesar US$ 28.000, dan penjualan kredit karbon sebesar US$ 4.000. Kemudian pendapatan dari sewa operasi berkontribusi sebesar US$ 152,75 juta atau terkoreksi 0,27% secara tahunan, dan pendapatan sewa pembiayaan berkontribusi sebesar US$ 40,50 juta. Alhasil, laba bersih BREN berhasil tumbuh 17,88% secara tahunan menjadi US$ 107,41 juta sepanjang 2023 dari US$ 91,12 juta di tahun sebelumnya.

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: BREN akuisisi PLTB Sidrap, Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), saham BREN
Aurelia Tanu April 3, 2024 April 4, 2024
Previous Article Cuan! CNMA Mau Tebar Dividen Sebesar Rp 666,76 Miliar
Next Article Job Vacancy ARAMU April 2024
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?