IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Bursa Karbon Resmi Meluncur, Saham PGEO Siap Melaju?

By Aurelia Tanu 2 years ago Bisnis
Image source: Andreas Felske/ Unsplash
SHARE

[Medan | 27 September 2023] Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan pada hari Selasa (26/9/2023) di Gedung BEI, Jakarta. Sebagai informasi, bursa karbon adalah sistem yang mengatur perdagangan karbon atau kepemilikan unit karbon, yang diharapkan dapat membantu Indonesia berperan dalam pengendalian dampak perubahan iklim secara global. 

Kehadiran Bursa Karbon ini sangat dinantikan oleh berbagai pihak, terutama oleh perusahaan di sektor energi, terutama yang berfokus pada energi baru terbarukan (EBT). Adapun hingga pukul 11.30 WIB, IDXCarbon mencatatkan perdagangan karbon sebanyak 459.953 ton Unit Karbon dengan 27 kali transaksi. 

Sementara itu, beberapa saham yang berpotensi diuntungkan dari bursa karbon ini adalah PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO), PT Terregra Asia Energy Tbk. (TGRA), PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO), PT Kencana Energi Lestari Tbk. (KEEN). Selain itu, perusahaan energi seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC), dan PT Indika Energy Tbk. (INDY) juga diproyeksikan berpotensi mendapatkan keuntungan dari kehadiran IDXCarbon.

Meskipun begitu, sebagian besar saham perusahaan-perusahaan ini ditutup dalam zona merah dalam perdagangan sesi pertama hari Selasa (26/9/2023). Sebagai contoh, saham PGEO mengalami penurunan sebesar 3,12% menjadi Rp 1.555 hingga penutupan sesi pertama. Kemudian saham KEEN turun 5,19% ke level Rp 1.005, dan saham ARKO turun sebesar 5,36% menjadi Rp 795. Sementara saham TGRA terpantau tetap stabil di level Rp 50 pada penutupan sesi pertama.

Di sisi lain, saham di sektor energi lainnya seperti BRPT mengalami penurunan sebesar 4,07% menjadi Rp 1.415 pada penutupan sesi pertama. Saham INDY juga turun sebesar 2,16% menjadi Rp 2.270. Saham ADRO turun 1,36% menjadi Rp 2.910, dan saham MEDC melemah 0,91% menjadi Rp 1.625 pada penutupan sesi pertama hari Selasa (26/9/2023).

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan, emiten, PGEO, Saham
Aurelia Tanu September 26, 2023 September 27, 2023
Previous Article Merdeka Battery (MBMA) Bangun Smelter Senilai US$ 600 Juta
Next Article Pusat Data AI yang Ditenagai Nuklir dari Microsoft
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?