[Medan | 15 Agustus 2023] Bytedance, perusahaan induk yang mengelola aplikasi TikTok, telah berhasil menyelesaikan diskusi kerjasama dengan salah satu raksasa e-commerce Indonesia, Tokopedia. Langkah ini diambil sebagai upaya Bytedance untuk mengembalikan eksistensi TikTok Shop di Indonesia, setelah pemerintah melarang aplikasi media sosial berjalan beriringan dengan layanan e-commerce di dalamnya.
Sebagaimana dilaporkan oleh Reuters, pengelola TikTok berusaha menavigasi kompleksitas perizinan di Indonesia dengan menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lokal yang telah memiliki izin yang diperlukan. Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah memberlakukan regulasi yang ketat terhadap aplikasi media sosial yang menawarkan layanan e-commerce tanpa izin yang sesuai.
Bytedance juga telah melakukan pendekatan dengan perusahaan e-commerce lainnya, termasuk Bukalapak dan Blibli. Reuters melaporkan bahwa Blibli tidak memberikan tanggapan positif terhadap tawaran kerjasama, sementara Bukalapak menyatakan ketidakberminatan mereka dalam diskusi tersebut. Tokopedia sendiri menolak memberikan komentar terkait kemungkinan kerjasama dengan Bytedance.
Jika kerjasama ini berhasil terwujud, platform e-commerce yang terlibat dapat mengalami pertumbuhan yang signifikan. Keuntungan yang diharapkan meliputi peningkatan daya beli di platform e-commerce, peningkatan jumlah pembeli, dan peningkatan jumlah penjual.
Tokopedia, yang merupakan bagian dari ekosistem besar GoTo, memiliki infrastruktur e-commerce yang kuat. Kerjasama dengan platform seperti TikTok dapat memberikan manfaat besar bagi keduanya. Investor pun telah merespons positif terhadap potensi kerjasama ini, terlihat dari kenaikan harga saham GOTO menjadi Rp 86 per lembar saham setelah beredarnya informasi kerjasama ini. Hal ini mencerminkan keyakinan investor bahwa kerjasama ini dapat menghasilkan keuntungan yang substansial bagi kedua perusahaan tersebut.