[Medan, 04 Desember 2023] Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) melaporkan kinerja keuangan per 30 September 2023, di mana mereka mencatat rugi sebesar Rp17,84 miliar. Meskipun mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencetak laba sebesar Rp6,04 miliar, emiten yang dipimpin oleh Herman Tanoko ini tetap bersemangat.
Rugi per saham CAKK ikut bengkak, mencapai Rp14,83 dari edisi sama tahun lalu senilai Rp5,02. Meskipun demikian, perusahaan menekankan upaya dan strategi untuk memperbaiki kinerja keuangan ke depannya.
Pendapatan yang terakumulasi mencapai Rp155,75 miliar, mengalami penurunan sebesar 21 persen dari edisi sama tahun lalu yang mencapai Rp198 miliar. Beban pokok pendapatan berhasil ditekan menjadi Rp152,42 miliar, berkurang dari posisi sama tahun lalu sebesar Rp179,06 miliar. Laba kotor terakumulasi senilai Rp3,33 miliar, meskipun mengalami penurunan sebesar 82 persen dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp18,94 miliar.
Beban penjualan meningkat menjadi Rp1,99 miliar, sedangkan beban umum dan administrasi naik menjadi Rp13,44 miliar. Meskipun ada kenaikan beban, pihak perusahaan menekankan efisiensi operasional untuk mencapai keseimbangan keuangan yang lebih baik.
Lain-lain bersih juga mengalami kenaikan menjadi Rp5,25 miliar dari Rp663,02 juta di periode yang sama tahun lalu. Rugi sebelum beban pajak penghasilan mencapai Rp17,35 miliar, mengalami penurunan signifikan dari laba sebesar Rp7,72 miliar.
Meskipun rugi periode berjalan mencapai Rp17,84 miliar, perusahaan tetap berfokus pada langkah-langkah perbaikan kinerja dan efisiensi operasional. Total ekuitas CAKK menyusut menjadi Rp216,47 miliar dari akhir 2022 senilai Rp252,52 miliar. Jumlah liabilitas meningkat menjadi Rp249,61 miliar dari akhir tahun lalu sebesar Rp195,44 miliar. Total aset perusahaan mengalami peningkatan menjadi Rp466,09 miliar dari akhir tahun lalu yang mencapai Rp447,97 miliar. Perusahaan optimis dapat menghadapi tantangan dan kembali meraih pertumbuhan positif ke depannya.