[Medan | 1 April 2024] PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA), perusahaan yang bergerak di industri keramik ini telah memutuskan untuk membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp 315,6 miliar atau setara dengan Rp 43 per lembar saham. Keputusan pembagian dividen ARNA ini pun telah disepakati dalam Rapat Pemegang Umum Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Kamis (28/3/2024).
Sebagai informasi, ARNA mengalami penurunan pendapatan sebesar 5,41% year on year (YoY) dari Rp 2,59 triliun menjadi Rp 2,45 triliun pada akhir 2023. Penurunan ini terjadi bersamaan dengan kenaikan beban pokok penjualan ARNA sebesar 0,65% YoY menjadi Rp 1,54 triliun pada tahun yang sama. Pada tahun sebelumnya, beban pokok penjualan ARNA tercatat sebesar Rp 1,53 triliun.
Beban penjualan ARNA juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 15,19% YoY dari Rp 215,98 miliar pada 2022 menjadi Rp 248,78 miliar pada 2023. Selain itu, ARNA mencatat peningkatan beban keuangan sebesar 41,64% YoY dari Rp 7,66 miliar pada 2022 menjadi Rp 10,85 miliar pada 2023. Alhasil, laba bersih ARNA tercatat sebesar Rp 445,29 miliar. Angka ini menurun 22,72% YoY dibandingkan dengan laba bersih perusahaan pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 576,21 miliar.
Di sisi lain, ARNA memiliki total aset sebesar Rp 2,62 triliun pada akhir 2023, meningkat 1,55% YoY dibandingkan dengan tahun 2022 yang senilai Rp 2,58 triliun. Namun, total liabilitas ARNA naik menjadi Rp 765,45 miliar per 31 Desember 2023, naik dari Rp 745,69 miliar di akhir 2022. Sementara itu, total ekuitas ARNA juga naik menjadi Rp 1,85 triliun di akhir tahun 2023, dari Rp 1,83 triliun di akhir Desember 2022.