[Medan | 17 Mei 2024] PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), perusahaan yang bergerak dalam industri obat-obatan herbal dan farmasi ini telah memutuskan untuk membagikan dividen final senilai Rp 918 miliar atau setara dengan Rp 30,6 per saham. Keputusan pembagian dividen SIDO ini pun telah disepakati dalam Rapat Pemegang Umum Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Rabu (15/5/2024).
Adapun dari total dividen itu, sebesar Rp 378 miliar atau Rp 12,6 per saham telah didistribusikan kepada pemegang saham sebagai dividen interim pada 20 November 2023. Kemudian sisanya sebesar Rp 540 miliar atau Rp 18 per saham akan diberikan kepada pemegang saham sebagai dividen tunai pada 6 Juni 2024 mendatang.
Sebagai informasi, SIDO membukukan penurunan pendapatan sebesar 7,75% dari Rp 3,86 triliun menjadi Rp 3,56 triliun pada sepanjang tahun 2023. Sejalan dengan penurunan pendapatan, beban pokok penjualan SIDO juga mengalami alami penurunan menjadi dari Rp 1,69 triliun menjadi Rp 1,54 triliun di sepanjang tahun 2023. Alhasil, laba bersih perusahaan juga tercatat menurun sebesar 13,95% dari Rp 1,10 triliun menjadi Rp 950,64 miliar.
Sementara itu, aset perseroan sampai dengan akhir 2023 tercatat sebesar Rp 3,89 triliun, turun dari Rp 4,08 triliun pada akhir 2022. Liabilitas hingga akhir 2023 juga turun menjadi Rp 504,77 miliar dari Rp 575,97 miliar pada 2022. Bersamaan dengan itu, ekuitas SIDO pada 2023 turun menjadi Rp 3,89 triliun dari Rp 3,51 triliun pada akhir 2022.
Adapun jadwal pengumuman dividen SIDO adalah sebagai berikut:
– Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi: 27 Mei 2024
– Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi: 28 Mei 2024
– Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai: 29 Mei 2024
– Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai: 30 Mei 2024
– Recording Date yang berhak atas Dividen Tunai (DPS): 29 Mei 2024
– Pembayaran Dividen: 6 Juni 2024