[Medan | 27 Agustus 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor tertinggi baru (all time high/ATH) pada perdagangan Senin (26/8/2024), dengan penutupan yang menguat sebesar 0,82% ke posisi 7.606.
Delapan indeks sektoral menjadi pendorong utama yang mengangkat IHSG ke level tertinggi sepanjang masa. Sektor barang konsumsi nonprimer mencatatkan kenaikan tertinggi dengan lonjakan sebesar 2,53%, diikuti oleh sektor properti dan real estat yang melesat 2,01%, dan sektor energi yang naik 1,14%. Sektor-sektor lainnya yang juga menguat adalah sektor barang baku (1,13%), sektor keuangan (0,71%), sektor transportasi dan logistik (0,69%), sektor infrastruktur (0,65%), dan sektor kesehatan (0,20%).
Di sisi lain, saham-saham yang berhasil menguat dan menjadi top gainers termasuk PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang naik 6,47%, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) yang menguat 5,23%, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang naik 4,74%. Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan signifikan antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang turun 2%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang melemah 1,89%, dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) yang anjlok 1,42%.
Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, lonjakan IHSG hari ini didorong oleh sentimen dalam negeri, terutama setelah Bank Indonesia (BI) melaporkan masuknya aliran modal asing sebesar Rp 15,91 triliun dalam periode 19 hingga 22 Agustus 2024. Selain itu, IHSG juga kembali mencetak rekor tertingginya menjelang periode pendaftaran calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2024, yang meskipun diwarnai beberapa penolakan terkait persyaratan, tampaknya awal dari proses ini berjalan lancar.
Di tingkat global, sikap dovish dari Ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell, dalam simposium Jackson Hole akhir pekan lalu juga memberikan sentimen positif. Powell mengindikasikan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi The Fed untuk mulai menurunkan suku bunga acuannya, yang turut memberikan dorongan bagi IHSG pada hari Senin ini.