[Medan | 11 Oktober 2023] PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa perbankan umum dan melakukan kegiatan perbankan lainnya berdasarkan prinsip syariah ini awalnya berencana untuk menggelar Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement, dengan menerbitkan 10,5 juta saham baru pada nilai nominal Rp 50.
Dengan aksi private placement ini, nantinya jumlah saham beredar perseroan pun akan bertambah, sehingga akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham. Seluruh dana yang diperoleh dari aksi korporasi tersebut juga digunakan untuk pembiayaan ekspansi kegiatan usaha. Selain itu aksi korporasi yang direncanakan selesai dan efektif sebelum 21 Desember 2023 juga untuk memenuhi persyaratan kepatuhan free float paling sedikit 50 juta saham dan paling sedikit 7,5% dari jumlah saham tercatat.
Dengan sejumlah saham baru yang diterbitkan, pemegang saham akan mengalami penurunan kepemilikan saham secara proporsional sesuai dengan jumlah saham baru. Saham akan terdilusi sebanyak-banyaknya 0,04% setelah private placement. Selain itu, jumlah aset dan ekuitas perusahaan serta anak perusahaan juga akan mengalami peningkatan masing-masing sebesar 0,0005% dan 0,001%.
Rencana private placement ini pun memerlukan persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada tanggal 9 Oktober 2023. Namun, rapat tersebut tidak memenuhi kuorum karena hanya dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 44,8477% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh perseroan. Oleh karena itu, perseroan akan mengadakan rapat kedua dalam waktu 10 hingga 21 hari setelah rapat pertama untuk memutuskan nasib rencana private placement ini.