[Medan | 26 September 2024] PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ini akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2024 sebesar Rp 84 per saham, dengan total Rp 161,67 miliar. Pembagian dividen ini akan dilakukan kepada pemegang 1,92 miliar saham AALI pada 24 Oktober 2024.
Dividen Astra Agro yang bakal dibagikan tersebut setara 25,15% dari total laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 642,94 miliar pada Januari-Agustus 2024. Adapun berikut jadwal pembayaran dividen interim AALI:
– Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 3 Oktober 2024
– Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 4 Oktober 2024
– Cum dividen di pasar tunai: 7 Oktober 2024
– Ex dividen di pasar tunai: 8 Oktober 2024
– Recording date: 7 Oktober 2024
– Pembayaran dividen: 24 Oktober 2024
Sementara itu, pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan No. 62 Tahun 2024, telah menurunkan tarif pungutan ekspor untuk produk kelapa sawit. Stockbit Sekuritas mencatat bahwa regulasi ini menyederhanakan pungutan ekspor minyak sawit mentah (CPO) menjadi tarif tunggal sebesar 7,5% berdasarkan harga referensi CPO yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan.
Regulasi baru ini berbeda dari sebelumnya, yang menggunakan tarif progresif sesuai dengan kategori harga CPO. Pada harga CPO saat ini, sekitar 3.930 ringgit Malaysia per ton, pungutan ekspor diperkirakan sebesar US$ 70 per ton, lebih rendah dibandingkan tarif sebelumnya sebesar US$ 100 per ton.
Penurunan pungutan ekspor ini datang setelah India, yang menyumbang 19% dari total ekspor Indonesia pada 2023, menaikkan pajak impor untuk tiga jenis minyak nabati, termasuk CPO, dari 5,5% menjadi 27,5%. Kenaikan ini dilakukan untuk mendukung harga minyak nabati domestik India yang turun di bawah harga minimum yang telah ditetapkan.
Perubahan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi emiten-emiten sawit, seperti Astra Agro Lestari (AALI), Triputra Agro Persada (TAPG), Dharma Satya Nusantara (DSNG), dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).