[Medan | 16 Mei 2024] PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batu bara, jasa kontraktor, infrastruktur, logistik, hingga pembangkit tenaga listrik ini telah memutuskan untuk membagikan dividen tunai final senilai US$ 400 juta. Keputusan pembagian dividen TOTL ini pun telah disepakati dalam Rapat Pemegang Umum Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Rabu (15/5/2024).
Secara total, ADRO mengalokasikan dividen tunai senilai US$ 800 juta atau setara 48,74% dari laba bersih tahun buku 2023 sebesar US$ 1,64 miliar. Total dividen itu termasuk US$ 400 juta yang telah dibagikan ADRO sebagai dividen interim pada 12 Januari 2024. Sementara itu, sisa dana dari laba bersih 2023 sebesar US$ 841,43 juta ditetapkan sebagai laba ditahan.
Meski kembali menebar dividen, namun pasar merespons beragam terhadap saham ADRO. Setelah sempat melonjak hingga ke level harga Rp 2.960 di awal perdagangan, saham ADRO justru ditutup melemah 1,74% ke level Rp 2.830 per saham pada perdagangan hari Rabu (15/5/2024). Adapun jika diakumulasi secara year to date, harga saham ADRO masih menanjak sekitar 19,75%.
Selain pembagian dividen, RUPS juga menyetujui pengangkatan Iwan Dewono Budiyuwono sebagai Direktur Perseroan dan meneruskan masa jabatan anggota Direksi lainnya yang menjabat saat ini, serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Bapak Chia Ah Hoo dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan.