[Medan | 11 Maret 2024] Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), yang diselenggarakan pada 7 Maret 2024, telah memutuskan untuk membagikan 60% dari total laba bersih tahun 2023 atau sekitar Rp 33,04 triliun sebagai dividen tunai kepada pemegang saham.
Adapun, dengan jumlah saham beredar mencapai 93,33 miliar lembar, maka nilai dividen per saham BMRI sebesar Rp 353,96 per saham. Nilai dividen BMRI pada tahun ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dimana dividen yang dibagikan sebesar Rp 24,7 triliun, atau 60% dari total laba bersih tahun buku 2022.
Sebagai informasi, BMRI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun sepanjang tahun 2023, mengalami kenaikan sebesar 33,7% secara tahunan (year on year/YoY). Pertumbuhan laba tersebut pun didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) di periode tersebut, yang mencapai Rp 95,88 triliun atau naik 9,08% YoY.
Di sisi lain, pendapatan non bunga Bank Mandiri juga mengalami kenaikan sebesar 15,5% YoY menjadi Rp 40,65 triliun. Sementara, beban operasional yang dicatatkan naik sebesar 1,14% YoY menjadi Rp 53,87 triliun. Dari sisi fungsi intermediasi, Bank Mandiri juga mampu mencatatkan kenaikan lebih tinggi dari industri yang sekitar 10,4% YoY. Bank tersebut menyalurkan kredit Rp 1.398,07 triliun sepanjang 2023 atau naik 16,3% YoY.
Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri juga tercatat naik 5,78% YoY menjadi Rp 1.576,95 triliun, dimana, tabungan menjadi tumbuh paling tinggi sekitar 7,92% menjadi Rp 584,71 triliun.