Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun (RUPST) yang digelar pada hari Rabu (24/5/2023), PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) setuju untuk membagikan dividen final sebesar US$ 60 juta atau setara dengan Rp 893,28 miliar dari laba bersih tahun buku 2022. Adapun, setiap pemegang saham BSSR mendapatkan pembayaran dividen sebesar US$ 0,023 atau setara dengan Rp 341,4 per saham.
Menurut Direktur Utama BSSR, Widada, dividen tersebut akan dibayarkan kepada pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal 7 Juni 2023 dan dibayarkan selambat-lambatnya 30 hari setelah diumumkannya ringkasan risalah rapat.
Sebagai informasi, BSSR membukukan kenaikan laba tahun berjalan sebesar 16,93% dari US$ 205,16 juta menjadi US$ 239,9 juta di tahun 2022. Adapun kenaikan ini didorong oleh kinerja entitas anak BSSR yaitu, PT Antang Gunung Meratus (AGM), yang berhasil memproduksi batubara sebesar 15,52 juta ton, meningkat 11,17% dibandingkan dengan produksi batubara di tahun 2021, yang tercatat sebesar 13,96 juta ton.
Sementara itu, BSSR membukukan penjualan sebesar US$ 1,03 miliar, naik 48,84% dibandingkan tahun 2021 sebesar US$ 691,37 juta. Adapun, volume penjualan batubara perusahaan tercatat meningkat 9,44% secara YoY. Selain membahas kinerja keuangan dan pembagian dividen, RUPST BSSR juga menyetujui keputusan Paul Sunghoon Lee yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan. Adapun, RUPST tersebut telah menyetujui pengangkatan Kim Ji Won sebagai Direktur Perseroan yang baru.