[Medan | 13 November 2024] PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) akan membagikan dividen interim senilai Rp 50 per saham atau setara Rp 6,1 triliun pada Desember 2024 kepada pemegang saham. Jumlah ini meningkat 17,85% dibandingkan dividen interim tahun 2023 yang sebesar Rp 42,50 per saham atau sekitar Rp 5,23 triliun.
Adapun dividen interim tunai ini akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham BBCA tanggal 22 November 2024 pukul 16.00 WIB. Sementara itu, tanggal pembayaran dividen interim tunai tahun buku 2024 ini akan dilakukan pada 11 Desember 2024.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan hingga September 2024, BCA telah membukukan laba bersih senilai Rp 41,1 triliun, atau naik 12,8% secara yoy daripada periode sebelumnya laba bersih BCA mencapai Rp 36,4 triliun. Dalam public expose secara virtual, diumumkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp61,1 triliun, naik 9,5% yoy dari setahun sebelumnya Rp55,8 triliun.
Kemudian, penyaluran kredit BCA yang tercatat sebesar Rp1.270 triliun, tumbuh 11,1% yoy pada periode September 2024. Dari jumlah tersebut, kredit korporasi tercatat sebesar Rp395,9 triliun, atau menyumbang komposisi sebesar 45,1%. Kualitas kredit pun terjaga dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) sebesar 2,1% per September 2024. Kredit dalam risiko atau loan at risk (LAR) mencapai 6,1% per September 2024, membaik dari setahun sebelumnya 7,9%.
Pada penghimpunan dana, BCA berhasil mencatatkan total dana pihak ketiga sebesar Rp1.125 triliun, tumbuh mini 3,4% yoy. Dengan jumlah dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) sebesar Rp915 triliun atau tumbuh 5,2%.