Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Jumat (9/6/2023), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) sepakat untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 6,36 triliun atau setara Rp 54,7 per saham untuk tahun buku 2022.
Adapun, laba per saham HMSP pada tahun buku 2022 tercatat berjumlah Rp 54 per saham, sehingga rasio pembayaran dividen payout ratio (DPR) sebesar 109,4%. Sementara itu, pembagian dividen HMSP pada tahun buku 2022 memang jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya 2021 yang bernilai Rp 63,3 per saham. Pembagian dividen yang lebih kecil ini pun didorong oleh penurunan laba di tahun 2022.
Sebagai informasi, HSMP mencatatkan penjualan sebesar Rp 111,21 triliun pada 2022 atau naik 12,47% dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp 98,87 triliun. Namun, naiknya penjualan HMSP juga diikuti oleh kenaikan beban pokok penjualan sebesar 14,61% menjadi Rp 94,05 triliun dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp 82,06 triliun.
Naiknya beban pokok penjualan ini pun disebabkan oleh beban pita cukai yang naik 14,67% dari Rp 65,04 triliun pada 2021 menjadi Rp 74,59 triliun pada 2021. Dengan begitu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk menurun 11,39% menjadi Rp 6,32 triliun pada tahun 2022, dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar Rp 7,13 triliun.
Adapun berikut jadwal pembagian dividen HMSP:
- Perkiraan tanggal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 19 Juni 2023
- Perkiraan tanggal ex dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi: 20 Juni 2023
- Perkiraan tanggal cum dividen di pasar tunai: 21 Juni 2023
- Perkiraan tanggal ex dividen di pasar tunai: 22 Juni 2023
- Perkiraan tanggal pencatatan atau recording date: 21 Juni 2023
- Perkiraan tanggal pembayaran dividen: 27 Juni 2023.