[Medan | 10 Mei 2024] PT Indika Energy Tbk (INDY), perusahaan terintegrasi yang mencakup sumber daya energi, jasa energi, dan bisnis infrastruktur energi, khususnya di segmen batu bara ini telah memutuskan untuk membagikan dividen senilai US$ 30 juta atau setara dengan 25,06% dari laba bersih yang diraih INDY pada tahun buku 2023. Dengan begitu, nilai dividen INDY adalah sekitar US$ 0,0058 per saham.
Keputusan pembagian dividen INDY ini pun telah disepakati dalam Rapat Pemegang Umum Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Senin (6/5/2024). Sebagai informasi, INDY mencatatkan laba bersih sebesar US$ 119,68 juta. Angka ini mengalami penurunan drastis sebesar 73% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, di mana laba bersih mencapai US$ 452,67 juta.
Penurunan laba bersih ini disebabkan oleh penurunan pendapatan pada tahun 2023. Pendapatan INDY turun 30,18% menjadi US$ 3,02 miliar atau sekitar Rp 48,15 triliun. Penurunan pendapatan ini terutama disebabkan oleh penurunan harga jual batu bara rata-rata dari Kideco, yang mencapai US$ 72,9 per ton dibandingkan dengan US$ 86,6 per ton pada tahun sebelumnya. Selain itu, volume penjualan Kideco juga turun menjadi 30,5 juta ton atau mengalami penurunan sebesar 12,2% dari 34,8 juta ton pada tahun sebelumnya.
Adapun berikut jadwal pembagian dividen INDY:
– Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 16 Mei 2024
– Cum Dividen di Pasar Tunai: 20 Mei 2024
– Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 17 Mei 2024
– Ex Dividen di Pasar Tunai: 21 Mei 2024
– Recording Date Pemegang Saham yang Berhak atas Dividen: 20 Mei 2024
– Pembayaran Dividen Tunai: 5 Juni 2024