[Medan | 20 Juni 2024] PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha industri kertas, produk kertas, kemasan dan lainnya ini telah memutuskan untuk membagikan dividen senilai US$ 4,78 juta atau setara dengan 2,77% dari laba bersih yang diraih pada tahun 2023.
Jika dirupiahkan, maka dividen tersebut setara dengan Rp 77,83 miliar. Dengan begitu, setiap pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp 25 per saham. Keputusan pembagian dividen TKIM ini juga telah disepakati dalam Rapat Pemegang Umum Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Rabu (19/6/2024).
RUPST juga menyetujui penggunaan laba bersih sebesar US$ 10 juta atau sebesar Rp 162,53 miliar sebagai cadangan sesuai dengan UU yang berlaku. Sementara sisa laba bersih setelah pajak akan dimasukkan sebagai saldo laba atau retained earnings.
Sebagai informasi, TKIM mencatatkan laba bersih sebesar US$ 172,01 juta di sepanjang tahun 2023, atau anjlok 62% dari tahun sebelumnya yang sebesar US$ 463,34 juta. Penurunan laba bersih ini pun disebabkan oleh pendapatan perusahaan yang mengalami penurunan sebesar 6,14% dari US$ 1,07 miliar menjadi US$ 1,14 miliar di tahun 2023.
Di sisi lain, perseroan berhasil menekan beban pokok penjualan dari US$ 985,68 juta menjadi US$ 931,92 juta pada 2023. Dengan begitu, laba bruto perusahaan berkurang menjadi US$ 141,92 juta pada 2023 dibandingkan dengan tahun 2022 yang tercatat sebesar US$ 157,91 juta.
Adapun aset perseroan sampai dengan akhir 2023 terpantau naik menjadi US$ 3,61 miliar dibanding US$ 3,55 miliar pada 2022. Sementara itu, liabilitas perusahaan turun menjadi US$ 1,22 miliar dari US$ 1,33 miliar pada 2022, dan ekuitas naik menjadi US$ 2,39 miliar dari US$ 2,22 miliar pada 2022.