[Medan | 29 Maret 2024] PT Temas Tbk (TMAS), perusahaan yang bergerak dalam bidang kegiatan usaha di bidang pelayaran, pengangkutan peti kemas (Kontainer), jasa bongkar muat peti kemas dan penunjangnya ini telah memutuskan untuk membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp 456,41 miliar atau setara dengan Rp 8 per saham.
Keputusan pembagian dividen TMAS ini pun telah disepakati dalam Rapat Pemegang Umum Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Rabu (27/3/2024). Dividen ini merupakan kelanjutan dari pembagian dividen tahun 2023 sebesar Rp 754,68 miliar atau Rp 132,8 per saham, yang setara dengan sekitar 53,37% dari laba bersih tahun 2022. Dengan asumsi harga saham TMAS pada hari Rabu (27/3/2024) sebesar Rp 166 per saham, maka dividend payout ratio tercatat sebesar Rp 4,81%.
Sebagai informasi, TMAS membukukan laba bersih sebesar Rp 782,61 miliar, turun 42,65% dari periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp 1,36 triliun. Penurunan laba bersih tersebut pun disebabkan oleh penurunan pendapatan perusahaan sebesar 11,73% menjadi Rp 4,30 triliun dari Rp 4,87 triliun pada tahun sebelumnya.
Secara rinci, pendapatan mayoritas TMAS berasal dari jasa pelayaran dengan pihak ketiga, yang turun 11,76% menjadi Rp 4,13 triliun dari Rp 4,68 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan dari jasa bongkar muat juga mengalami penurunan menjadi Rp 142,56 miliar dari Rp 146,60 miliar. Pendapatan dari pelayaran dengan pihak berelasi tercatat sebesar Rp 17,18 miliar, turun dari Rp 31,99 miliar tahun sebelumnya, sementara pendapatan dari jasa bongkar muat juga menurun menjadi Rp 12,45 miliar.
Meski pendapatan menurun, beban jasa TMAS tercatat mengalami peningkatan sebesar 2,53% menjadi Rp 3,19 triliun dari sebelumnya Rp3,11 triliun. Dengan begitu, laba kotor TMAS juga mengalami penyusutan sebesar 36,89% menjadi Rp 1,11 triliun dari sebelumnya Rp 1,76 triliun. Alhasil, TMAS mencatat laba bersih sebesar Rp 782,61 miliar, turun dari tahun 2022 sebesar Rp 1,36 triliun.