[Medan | 25 Desember 2023] Unit bisnis Toyota Motor, Daihatsu Jepang, dilaporkan akan menghentikan pengiriman semua kendaraannya setelah terungkapnya hasil penyelidikan skandal keselamatan yang menemukan masalah yang melibatkan 64 model kendaraan produksinya.
Merespon penangguhan ini, harga saham ASII pada perdagangan hari Jumat (22/12/2023) pun sempat melemah 2,22% ke level Rp 5.500 per saham. Meskipun begitu, proses pengiriman kendaraan sudah kembali normal pada hari Jumat (22/12/2023) setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia.
Sebagai informasi, hingga November 2023, ASII diketahui mengimpor 7.949 unit mobil Toyota dari Jepang, yang terdiri atas model Alphard, Vellfire, dan Land Cruiser. Jumlah mobil impor tersebut pun hanya merepresentasikan 1,55% dari total penjualan ASII hingga November 2023.
Sementara untuk merek Daihatsu, ASII mengimpor 500 unit Daihatsu Sirion dari Malaysia selama periode Januari-November 2023. Nah, karena berasal dari Malaysia, impor mobil Daihatsu yang dilakukan ASII berpotensi tidak terdampak oleh penghentian pengiriman dari Daihatsu Jepang.
Adapun per kuartal III-2023 ini, ASII berhasil membukukan peningkatan pendapatan sebesar 8,83% dari RP 221,35 triliun menjadi Rp 240,91 triliun. Pendapatan ini pun sebagian besarnya berasal dari segmen otomotif sebesar Rp 99,16 triliun, diikuti alat berat dan pertambangan sebesar Rp97,59 triliun.
Kemudian, jasa keuangan berkontribusi sebesar Rp 21,98 triliun dan agribisnis sebesar Rp15,68 triliun, segmen infrastruktur dan logistik berkontribusi Rp 6,6 triliun, segmen teknologi informasi Rp 2,07 triliun, dan properti Rp 621 miliar. Sejalan dengan peningkatan pendapatan ini, laba bersih ASII pun meningkat 10,12% dari Rp 23,33 triliun menjadi Rp 25,69 triliun di kuartal III-2023.