[Medan | 20 Juni 2024] PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan eceran melalui media untuk barang campuran, aktivitas pengembangan aplikasi perdagangan (e-commerce) ini telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa untuk menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu alias private placement.
Adapun BELI berencana untuk menerbitkan saham baru sebanyak maksimal 7,63% dari modal ditempatkan, atau sekitar 9,4 miliar saham dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp250. Penerbitan saham baru ini terdiri dari dua bagian: penerbitan saham dalam rangka program Management & Employee Stock Option Plan (MESOP) sebanyak maksimal 4,5 miliar saham (3,65% dari modal ditempatkan) dan penerbitan saham baru untuk penambahan modal selain program MESOP sebanyak maksimal 4,9 miliar saham (3,98% dari modal ditempatkan).
Manajemen BELI menjelaskan bahwa penambahan modal melalui private placement, selain program MESOP, diharapkan dapat memberikan alternatif sumber pendanaan untuk pengembangan kegiatan usaha perusahaan. Penambahan modal ini juga diyakini akan memperkuat struktur permodalan dan keuangan BELI, memberikan dampak positif, serta meningkatkan likuiditas perdagangan saham BELI karena jumlah saham yang beredar akan bertambah.
Periode pelaksanaan program MESOP akan berlangsung dari 15 Desember 2024 hingga 14 Januari 2029. Sementara itu, periode pelaksanaan private placement selain program MESOP tidak akan melebihi jangka waktu dua tahun, yakni dari 13 Juni 2024 sampai 13 Juni 2026. Harga pelaksanaan untuk saham baru dalam private placement diasumsikan sebesar Rp 472 per saham, berdasarkan harga penutupan saham BELI pada tanggal 30 April 2024, dan total saham baru yang akan diterbitkan melalui private placement sebanyak 4,9 miliar saham.