[Medan | 16 Mei 2024] Tiga Direksi PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) tercatat memborong saham BNGA dengan total transaksi mencapai Rp 1,07 miliar pada awal April 2024. Ketiga direksi tersebut Fransiska Oei, Lani Darmawan dan Noviady Wahyudi, yang melakukan transaksi pembelian hingga 502.700 lembar saham BNGA pada 1 April 2024 di level harga Rp 2.140 per lembar.
Secara rinci, Fransiska Oei membeli 137.900 saham dengan total transaksi Rp 295,1 juta. Lani Darmawan membeli 309.400 lembar saham senilai Rp 660 juta, dan Noviady Wahyudi membeli 55.400 saham seharga Rp 118,55 juta. Menurut Kepala Corporate Affairs, Susiana Tanto, status kepemilikan saham baru yang dimilikinya para Direksi tersebut merupakan saham langsung dan tujuan transaksi adalah untuk program Material Risk Taker (MRT).
Setelah pembelian tersebut, kepemilikan saham Direktur Kepatuhan, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga, Fransiska Oei, meningkat menjadi 947.001 saham dari sebelumnya 809.101 saham. Kepemilikan Direktur Utama Lani Darmawan bertambah menjadi 1,51 juta lembar saham dari sebelumnya 1,2 juta lembar saham. Sementara itu, Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, Noviady Wahyudi, untuk pertama kalinya memiliki saham BNGA dengan kepemilikan 55.400 lembar saham.
Sebagai informasi, BNGA tercatat membukukan penurunan pendapatan bunga dari Rp 3.4 triliun menjadi Rp 3,2 triliun. Penurunan pendapatan bunga bersih ini disebabkan membengkaknya beban bunga 31,28% yoy dari Rp 1,95 triliun menjadi Rp 2,56 triliun pada kuartal I-2024. Sejalan dengan itu, aset perusahaan juga tercatat mengalami sedikit penurunan dari Rp 347.2 triliun menjadi Rp 332.9 triliun. Meskipun begitu, laba bersih BNGA tercatat meningkat dari Rp 1.6 triliun menjadi Rp 1.69 triliun di kuartal I-2024.