[Medan | 15 September 2025] Direktur Legal dan Hubungan Eksternal PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), Edi Riva’i, menambah kepemilikan sahamnya dengan membeli 38.500 saham TPIA. Aksi borong saham pada 9 September 2025 itu dilakukan di rentang harga Rp7.575–Rp7.875 per saham.
Dengan transaksi ini, kepemilikan Edi bertambah menjadi 106.200 lembar. Dalam keterbukaan informasi, Edi menegaskan tujuan pembelian saham tersebut adalah untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.
Sementara itu, emiten yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu ini baru saja melaporkan kemajuan pembangunan pabrik Chlor Alkali dan Ethylene Dichloride (CA-EDC) di Cilegon, Banten, yang kini sudah mencapai 33%. Proyek ini digarap oleh anak usaha PT Chandra Asri Alkali (CAA).
Presiden Direktur & CEO Chandra Asri Group, Erwin Ciputra, menyebut progres pembangunan meliputi perataan lahan, pemadatan tanah, serta persiapan konstruksi fasilitas jetty. Tahapan ini menjadi fondasi penting sebelum berlanjut ke pembangunan struktur, instalasi peralatan, dan jaringan pendukung.
Erwin menegaskan, proyek senilai besar ini ditujukan untuk mendorong kemandirian industri kimia nasional sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar Asia Tenggara. Pada fase pertama, pabrik ditargetkan mampu memproduksi 400.000 ton soda kaustik padat per tahun (setara 827.000 ton cair) serta 500.000 ton Ethylene Dichloride.
Produk Ethylene Dichloride sebagian besar akan diekspor, dengan potensi devisa hingga Rp5 triliun per tahun. Di sisi lain, substitusi impor soda kaustik diperkirakan menghemat devisa sekitar Rp4,9 triliun per tahun. Selanjutnya, fase kedua proyek akan difokuskan pada peningkatan kapasitas produksi Chlor Alkali serta pengembangan produk turunan berbasis klorin.
Dengan strategi ekspansi besar ini, aksi borong saham Edi Riva’i dipandang sejalan dengan optimisme terhadap prospek bisnis TPIA ke depan.