[Medan | 9 Juli 2024] Jimmy Tandyo selaku Direktur perusahaan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi bahan kimia dasar dan industri minyak bumi, distribusi pelumas kendaraan, dan jasa logistik ini terpantau melepas 1,5 juta lembar saham AKRA pada 25,26, dan 27 Juni 2024.
Pelepasan saham dilakukan dalam empat kali transaksi dengan kisaran harga antara Rp 1.635 hingga Rp 1.645 per lembar, sehingga Jimmy berhasil mengumpulkan dana segar sekitar Rp 2,45 miliar hingga Rp 2,46 miliar dari transaksi ini.
Secara rinci, pada 25 Juni 2024, Jimmy menjual 500 ribu lembar saham dengan harga Rp 1.635 per lembar. Pada 26 Juni 2024, terjadi dua kali transaksi dengan total 800 ribu lembar saham terjual pada harga Rp 1.640 hingga Rp 1.645 per lembar. Terakhir, pada 27 Juni 2024, Jimmy menjual 200 ribu lembar saham dengan harga Rp 1.645 per lembar.
Setelah transaksi ini, kepemilikan saham Jimmy berkurang menjadi 37 juta lembar atau setara 0,184%, turun 0,008% dari sebelumnya 38,5 juta lembar atau 0,192%. Di sisi lain, PT Arthakencana Rayatama, selaku pengendali saham AKRA terpantau kembali memborong sebanyak 15,86 juta saham saham AKRA dengan nilai pembelian sekitar Rp 25 miliar, pada periode 28 Juni hingga 3 Juli 2024.
Secara rinci, sebanyak 1,5 juta saham dibeli dengan harga Rp 1.620 pada 28 Juni, 9,01 juta saham dibeli dengan harga Rp 1.595,9 pada 1 Juli, 3,399 juta saham dibeli dengan harga Rp 1.592,7 pada 2 Juli, dan 1,95 juta saham dibeli dengan harga Rp 1.579,4 pada 3 Juli. Setelah transaksi ini, kepemilikan saham Arthakencana di AKRA meningkat dari 61,44% menjadi 61,50%.
Sebelumnya, Arthakencana juga telah membeli 12,42 juta saham AKRA senilai Rp 19,82 miliar. Direktur & Corporate Secretary AKRA, Suresh Vembu, mengatakan bahwa tujuan pembelian saham tersebut adalah untuk investasi dengan status kepemilikan langsung. Arthakencana membeli 0,062% saham AKRA dari pasar dalam empat transaksi dengan harga bervariasi.