[Medan | 8 Januari 2024] Dua perusahaan konglomerat Indonesia, yaitu Djarum Group dan Wings Group sempat diisukan keluar dari konsorsium investor yang menggarap proyek di Ibu Kota Negara (IKN), Konsorsium Nusantara. Meskipun begitu, kedua perusahaan telah membantah isu ini.
Head of Corporate Communications & CSR Wings Group Sheila Kansil menegaskan bahwa Wings Group tetap ikut serta dalam Konsorsium Nusantara IKN walaupun tidak terlibat dalam proyek pembangunan yang bersifat komersial. Sementara itu, Corporate Communications Manager Djarum, Budi Darmawan, juga mengatakan bahwa Djarum tetap terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara, yaitu dalam proyek nonkomersial seperti pengembangan Botanical Garden.
Baca Juga: Dilema Saham GOTO: Komisaris Jual, Direksi Beli! Investor Musti Ikut Siapa?
Sebagai informasi, merujuk pada data yang disampaikan Otorita IKN pada September 2023 lalu, Konsorsium Nusantara terdiri dari 10 perusahaan antara lain Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Djarum, Wings Group, Adaro, Barito Pacific, Mulia Group, dan Astra Group. Namun dalam dokumen Kaleidoskop Investasi IKN 2023, nama Djarum dan Wings Group tidak lagi tercantum dalam Konsorsium.
Sebaliknya, ada dua perusahaan anyar yang terdaftar sebagai anggota Konsorsium ASG, yaitu Kawan Lama dan Alfa Group (Alfamart). Adapun menurut Tenaga Ahli Kepala OIKN Rusmin Lawin, tidak tercantumnya nama Djarum Group dan Wings Group dalam Konsorsium ASG atau Konsorsium Nusantara saat Public Expose OIKN secara daring pada 29 Desember 2023 karena adanya technical error atau kesalahan teknis.