[Medan | 4 Maret 2025] Emiten yang terafiliasi dengan Hashim Djojohadikusumo, PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge, sedang mempertimbangkan opsi untuk membawa anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) atau WEAVE, untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Solusi Sinergi Digital, Shannedy Ong, mengungkapkan bahwa opsi untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) tersebut bisa saja dijalankan sebagai langkah untuk memperbesar IJE. Namun, untuk saat ini, manajemen masih lebih fokus pada upaya ekspansi.
Shannedy menjelaskan bahwa ekspansi IJE harus terus dilakukan untuk meningkatkan penetrasi internet di Indonesia. Saat ini, penetrasi internet di Indonesia masih berada pada kisaran 13-15%, dengan penetrasi Fixed Broadband (FBB) yang terendah di Asia Tenggara jika dibandingkan dengan negara-negara seperti Malaysia, Filipina, dan Singapura.
Selain itu, kecepatan pengalaman pengguna (user experience) internet di Indonesia juga masih rendah, menempati peringkat ke-9 dari 10 negara ASEAN. Oleh karena itu, emiten yang terafiliasi dengan adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, ini berencana untuk mengembangkan bisnis internet murah (affordable internet) dengan target menjangkau 40 juta pelanggan (household) dalam lima tahun ke depan.
Target tersebut terbagi menjadi 25 juta di Jawa dan 15 juta di luar Jawa, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan menggunakan teknologi wireline seperti fiber to the home (FTTH) dan teknologi terbuka seperti wireless atau 5G fixed wireless access. Shannedy menambahkan bahwa pencapaian tersebut cukup realistis, mengingat capaian bulanan WIFI yang mampu menjangkau sekitar 500.000 homepass atau home connect setiap bulan.