[Medan | 21 Mei 2024] PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA), emiten Grup Sinarmas yang bergerak di bidang pembangkitan listrik dan uap (perusahaan induk), pertambangan dan perdagangan batu bara dan emas, bisnis teknologi, dan perdagangan pupuk dan bahan kimia ini berencana melakukan stock split atau pemecahan saham dengan rasio 1:10.
Sebagai informasi, saham DSSA saat ini berada di level Rp 128.000 per saham, dan menjadi saham dengan harga tertinggi di Bursa Efek Indonesia. Saham DSSA juga terpantau stagnan di level tersebut sejak sepekan perdagangan.
Dengan rencana pemecahan saham rasio 1:10 ini, maka jumlah saham DSSA akan berubah dari sebelumnya 770.552.320 menjadi 7.705.523.200 saham setelah stock split. Jumlah ini termasuk saham treasuri sebanyak 154.105.327 sebelum stock split, dan 1.541.053.270 setelahnya.
Perusahaan menyatakan bahwa aksi korporasi ini dilakukan karena harga saham yang sangat tinggi membuatnya sulit dijangkau banyak investor, sehingga perdagangan saham DSSA menjadi tidak likuid. Dengan stock split ini, diharapkan minat investor untuk membeli saham DSSA akan meningkat, jumlah pemegang saham DSSA bertambah, likuiditas saham meningkat, dan mendukung pertumbuhan nilai DSSA.
Untuk melaksanakan aksi ini, DSSA akan meminta persetujuan para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar bisa (RUPSLB) yang akan diadakan pada 25 Juni 2024 mendatang. Adapun Berikut tanggal-tanggal penting sehubungan dengan stock split DSSA:
– Pengumuman RUPSLB: 17 Mei 2024
– Daftar pemegang saham yang berhak menghadiri RUPSLB: 17 Mei 2024
– RUPSLB: 25 Juni 2024
– Pengajuan permohonan pencatatan saham dengan nominal baru: 4 Juni 2024
– Akhir perdagangan dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi: 17 Juli 2024
– Mulai perdagangan dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi: 18 Juli 2024