[Medan | 12 April 2024] PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), perusahaan yang bergerak di bidang distribusi serta retail perangkat elektronik yang berkaitan dengan telekomunikasi ini mencatatkan penurunan laba bersih di tahun 2023 meskipun mengalami peningkatan signifikan dalam penjualan.
Berdasarkan laporan keuangannya, laba bersih ERAA pada tahun buku 2023 mencapai Rp856,86 miliar, mengalami penurunan sebesar 20,44% secara tahunan (YoY) dari Rp1,01 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun ERAA sejatinya membukukan penjualan bersih sebesar Rp60,13 triliun atau meningkat 21,56% year-on-year (YoY). Secara rinci, penjualan di segmen telepon seluler dan tablet berkontribusi sebesar Rp 47,91 triliun. Selanjutnya, penjualan aksesori dan lain-lain sebesar Rp 6,94 triliun, segmen produk operator sebesar Rp2,91 triliun, dan penjualan komputer serta peralatan elektronik lainnya sebesar Rp 2,37 triliun.
Meskipun terjadi kenaikan penjualan, beban pokok penjualan ERAA juga naik 21,72% YoY menjadi Rp 53,69 triliun. Laba kotor ERAA sebesar Rp 6,44 triliun, naik 20,26% secara tahunan. Namun, setelah memperhitungkan pendapatan dan beban lainnya, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 826,04 miliar, turun 18,44% YoY.
Adapun pada tahun lalu, ERAA membukukan total aset senilai Rp 20,44 triliun atau meningkat 19,87% YoY. Sedangkan liabilitas perseroan juga naik 24,97% secara tahunan menjadi Rp 12,31 triliun, dan ekuitas mencapai Rp 8,13 triliun atau tumbuh 12,88% YoY.