IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Erick Thohir Bakal Merger Garuda, Pelita Air, dan Citilink

By Aurelia Tanu 2 years ago Bisnis
SHARE

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengumumkan rencana untuk menggabungkan atau memerger 3 BUMN yang bergerak di sektor penerbangan menjadi satu. Adapun, BUMN tersebut adalah Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air. Penggabungan ini pun dilakukan demi efisiensi. 

Sebagai informasi, Citilink Indonesia merupakan anak usaha Garuda Indonesia di segmen Low-Cost Carrier (LCC). Sementara Pelita Air adalah entitas usaha PT Pertamina (Persero) di sektor penerbangan. Menurut Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo, Pelita Air nantinya akan masuk dalam bagian keluar besar Garuda Indonesia dengan bergabung PT Citilink Indonesia.

Nantinya, jika rencana penggabungan ini berhasil dieksekusi, Citilink akan tetap difokuskan untuk menggarap pasar LCC, sementara Pelita Air dapat merambah pangsa pasar medium to premium dan Garuda Indonesia di kelas premium. Adapun setelah pengumuman merger ini, saham Garuda Indonesia (GIAA) naik 6 poin atau 8,96% ke level Rp 73 per saham, dengan volume perdagangan tercatat 331,88 juta saham, frekuensi 4.154 kali dan turnover Rp 23,58 miliar. Kapitalisasi pasar Garuda Indonesia juga tercatat sebesar Rp 6,68 triliun.

Sementara itu, per semester I 2023, GIAA membukukan rugi bersih senilai US$ 76,5 juta. Perolehan rugi ini berbalik dari laba bersih senilai US$ 3,76 miliar pada semester I 2022. Rugi bersih ini pun sebagian besarnya disebabkan oleh rugi sebelum pajak senilai USD 109,56 juta atau setara Rp 1,65 triliun. Meskipun begitu, GIAA berhasil membukukan kenaikan pendapatan usaha sebesar 58,96% menjadi US$ 1,39 miliar.

 

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: Citilink, emiten, Erick Thohir, Garuda Indonesia, GIAA, merger sektor penerbangan, Pelita Air, Saham, sektor penerbangan
Aurelia Tanu August 23, 2023 August 23, 2023
Previous Article Newsletter 1 Maret 2023
Next Article Gelar IPO, Charlie Hospital (RSCH) Pasang Harga di Rp 115 per Saham
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?