Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada 11 April 2023, PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) telah mendapatkan persetujuan untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan atau buyback, dengan estimasi kebutuhan dana sebesar Rp500 juta.
Presiden Direktur NISP, Parwati Surjaudaja, mengatakan bahwa RUPST menyetujui pembelian kembali saham perseroan dari pemegang saham publik sebanyak-banyaknya 402.000 saham atau 0,002% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh. Menurut Parwati, pelaksanaan pembelian kembali saham tersebut dilakukan dalam rangka pemberian remunerasi kepada manajemen dan karyawan perseoran atas kinerja tahun 2022 yang sebagaimana tertuang dalam POJK Nomor 45/POJK.03/2015.
Mengenai dampak pembelian kembali saham ini di masa mendatang, perseroan yakin operasionalnya tidak dirugikan secara material dengan pelaksanaan transaksi pembelian kembali saham tersebut. Keyakinan ini didorong oleh fakta bahwa perseroan memiliki arus kas yang cukup untuk melakukan pembiayaan transaksi aksi korporasi tersebut, dan juga ketersediaan modal kerja.
Sebagai informasi, Bank OCBC NISP berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 3,33 triliun pada tahun 2022, naik 32,04% secara tahunan (yoy) dari sebelumnya yang senilai Rp 2,52 triliun. Pertumbuhan laba bersih ini didorong oleh pendapatan bunga yang naik 9,89% secara tahunan dari Rp 11,5 triliun pada 2021, menjadi Rp 12,7 triliun pada tahun 2022.
Adapun beban bunga perusahaan tercatat naik 1,21% secara tahunan dari Rp 3,93 triliun menjadi Rp 3,97 triliun. Dengan kenaikan beban bunga yang terkendali, pendapatan bunga bersih NISP tercatat naik 14,35% dari Rp 7,6 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp 8,74 triliun pada tahun 2022.