PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berencana untuk menggelar pembelian kembali atau buyback saham. Aksi korporasi tersebut akan dilaksanakan setelah perseroan mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan dilaksanakan pada Rabu, 29 Maret 2023.
LPPF sendiri telah menyiapkan dana sebesar-besarnya Rp 1 triliun, yang sudah termasuk biaya perantara perdagangan efek dan biaya lainnya. Selain itu, pembelian kembali saham tersebut hanya berlaku untuk Saham Seri C dan tidak akan melebihi 10% dari modal disetor dan ditempatkan. Pembelian kembali saham diharapkan terjadi selambat-lambatnya 18 bulan setelah RUPST menerima LPPF.
Manajemen LPPF berharap pelaksanaan pembelian saham ini tidak berdampak pada operasional bisnis dan operasional karena LPPF sudah memiliki kas operasional yang cukup untuk menjalankan operasionalnya. Pelaksanaan buyback saham ini juga merupakan salah satu usaha LPPF untuk meningkatkan nilai pemegang sahamnya, yang dimana akan memberikan fleksibilitas yang besar kepada LPPF dalam mengelola modal untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien.
Diungkapkan pula dalam keterbukaan publik ini bahwa per 31 Desember 2022, LPPF memiliki laba bersih per saham sebesar Rp 351 juta. Sementara itu, dengan asumsi pembelian kembali saham dilakukan sebanyak-banyaknya, perolehan laba bersih per saham jika dilakukan pembelian kembali saham adalah sebesar Rp 447 juta. LPPF juga akan mengumumkan laporan kinerja tahun 2022 dan laba bersih per saham tahun 2022 pada tanggal 24 Februari 2023.