PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) menggelar penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) dengan memasang harga penawaran sebesar Rp 100 per saham. Adapun, HUMI menawarkan sebanyak-banyaknya 2,7 miliar saham atau setara dengan 15% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham. Dengan begitu, HUMI berpotensi memperoleh dana sebesar Rp 270,7 miliar dari IPO.
Selain itu, HUMI juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,35 miliar Waran Seri I atau 7,5% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 200 setiap Waran Seri I, maka HUMI berpotensi memperoleh dana sebesar Rp 270,7 miliar.
Nantinya, sekitar 10% dana dari hasil IPO akan dipergunakan untuk kebutuhan modal kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional rutin dan pengembangan Management Information System serta digitilisasi bisnis proses perusahaan. Kemudian sisanya akan digunakan untuk memperkuat equity dalam rangka pengembangan usaha Entitas Anak Perseroan.
Sementara itu, dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I akan digunakan untuk modal kerja HUMI dan sebagian untuk modal kerja di entitas anak, dimana sekitar 10% nya akan untuk kebutuhan modal kerja HUMI dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional rutin, dan sisanya sebesar 90% akan digunakan untuk modal kerja dan belanja modal entitas anak dalam bentuk setoran modal.
Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. Sementara itu, masa penawaran umum MUTU akan digelar mulai dari 2 Agustus sampai 4 Agustus 2023, dan rencananya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Agustus 2023 mendatang.