PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) bersiap untuk melaksanakan penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO), dengan melepas sebanyak-banyaknya 4.166.000.000 saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Adapun, perseroan mematok harga Rp 118 per saham. Ini merupakan batas bawah dari rentang harga book building yang dilakukan sebelumnya, yakni Rp 118 sampai dengan Rp 128. Dengan begitu, MAHA berpotensi meraup dana sebesar Rp 491,58 miliar.
Sebagai informasi, Masa Penawaran Umum Perdana Saham MAHA akan berlangsung mulai 18 Juli sampai 21 Juli 2023. Sementara itu, Tanggal Penjatahan jatuh pada 21 Juli 2023, dan tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik akan dilakukan pada 24 Juli 2023. Saham MAHA pun akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 25 Juli 2023 mendatang.
Nantinya, sekitar 60% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian armada truk baru. Kemudian sisanya sekitar 40% akan digunakan untuk pembelian sekitar 50 unit dolly dan 100 unit vessel untuk peningkatan kapasitas produksi dan peremajaan unit. Adapun per 31 Maret 2023, MAHA berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 455,36 miliar, beban pokok pendapatan sebesar Rp 337,88 miliar, dan laba tahun berjalan senilai Rp 41,02 miliar.