[Medan | 3 November 2023] PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI), perusahaan yang bergerak di bidang solusi, integrasi dan pemeliharaan sistem teknologi informasi ini menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan memasang harga penawaran sebesar Rp 1.355 per saham.
Sebagai informasi, MSTI menawarkan sebanyak-banyaknya 667 juta saham atau setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Adapun pada masa bookbuildingnya yang berlangsung pada 20 Oktober hingga 26 Oktober 2023, MSTI memasang harga saham perdana di kisaran Rp 1.355 hingga Rp 1.595 per saham. Dengan begitu, MSTI berpotensi meraup dana sebesar Rp 1.06 triliun.
Selain itu, MSTI juga akan mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau (ESA) sebanyak-banyaknya 20 juta saham atau sebesar-besarnya 3% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum perdana saham. Perseroan juga akan mengadakan program opsi kepemilikan saham kepada manajemen dan karyawan (Management Employee Stock Option Program atau (MESOP) sebanyak-banyaknya 80 juta saham biasa atau sebesar-besarnya 3% dari modal ditempatkan dan disetor.
Nantinya, dana dari hasil IPO akan digunakan MSTI sekitar Rp101,57 miliar untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) yang akan jatuh tempo, dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan usaha utama termasuk namun tidak terbatas pada pembiayaan kegiatan operasional.
Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Indo Premier Sekuritas dan PT Maybank Sekuritas Indonesia. Sementara itu, masa penawaran umum IKPM akan digelar mulai 2 sampai 6 November 2023, dan rencananya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 November 2023 mendatang.