[Medan | 5 Oktober 2023] PT Pulau Subur Tbk (PTPS), perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, karet, jagung serta peternakan dan perikanan ini menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan memasang harga penawaran sebesar Rp 198 per saham.
Adapun, PTPS menawarkan sebanyak-banyaknya 450 juta saham atau setara dengan 20,76% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan begitu, PTPS berpotensi mengantongi dana sebesar Rp 89,10 miliar. Selain itu, PTPS juga akan menerbitkan 225 juta waran seri I secara gratis bagi para pemegang saham baru. Setiap pemegang dua saham baru berhak untuk mendapatkan satu waran seri I yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk dapat membeli satu saham pada kisaran harga pelaksanaan sebesar Rp 218.
Nantinya, sebesar 50% dana yang diperoleh dari hasil IPO ini akan digunakan untuk pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) kapasitas 10 ton per jam dimana lokasi pembangunan pabrik PKS berada di dalam Kawasan HGU. Kemudian sisanya sebesar 50% nya akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembelian Tandan Buah Segar (TBS), pemeliharaan jalan, pembelian traktor dan peralatan produksi. Begitu pula dengan dana yang diperoleh dari hasil pelaksanaan waran seri I, dimana dana ini juga akan digunakan perseroan untuk keperluan modal kerja.
Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. Sementara itu, masa penawaran umum BREN akan digelar mulai 3 sampai 5 Oktober 2023, dan rencananya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Oktober 2023 mendatang.