PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), anak usaha PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) diketahui tengah menggelar penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,03 miliar saham atau setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh usai IPO, dengan nilai nominal Rp 100.
Adapun, ERAL memasang harga penawaran awal atau bookbuilding di kisaran Rp 370 – Rp 410 per saham. Dengan begitu, ERAL berpotensi untuk memperoleh dana sebanyak Rp 425,38 miliar. Selain itu, ERAL juga akan menggelar program Employee Stock Allocation (ESA), dengan mengalokasikan maksimal 3% dari saham IPO atau setara dengan 31,12 juta lembar saham.
Nantinya, sekitar 93% dari dana hasil IPO akan disalurkan sebagai pinjaman untuk PT Mitra Internasional Indonesia, yang nantinya bakal digunakan untuk modal kerja dan penambahan 50 gerai baru serta peremajaan 10 gerai. Kemudian, sebesar 37% akan digunakan untuk pemberian kepada entitas usaha.
Sementara itu, sekitar 7% akan dibagikan kepada PT Era Aktif Indonesia, untuk modal kerja dan penambahan sekitar 4 gerai baru dan peremajaan 2 gerai. Lalu, sekitar 13,7% dana IPO dialokasikan untuk pemberian modal kepada PT Era Gaya Indonesia dan PT Master Selam Nusantara. Sisanya sekitar 49,25% akan dipakai untuk modal kerja ERAL.
Sebagai informasi, ERAL menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BNI Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Adapun, jadwal IPO PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) adalah sebagai berikut:
- Masa Penawaran Awal: 14 – 26 Juli 2023
- Perkiraan Tanggal Penjatahan: 4 Agustus 2023
- Perkiraan Tanggal Efektif: 31 Juli 2023
- Perkiraan Tanggal Distribusi Saham: 7 Agustus 2023
- Perkiraan Masa Penawaran Umum: 2 – 4 Agustus 2023
- Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham: 8 Agustus 2023