PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) resmi memulai masa penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) dengan memasang harga IPO senilai Rp 101 per saham. Adapun, masa penawaran umum telah dimulai pada hari Senin (17/7/2023) sampai dengan tanggal 20 Juli 2023 mendatang.
Sebagai informasi, INET menawarkan sebanyak-banyaknya 1,5 miliar saham atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO, dengan nominal Rp 10 per saham. Dengan begitu, INET berpotensi meraup dana sebesar Rp 151,5 miliar.
Adapun, sekitar Rp 90 miliar dari dana IPO tersebut akan digunakan untuk setoran modal kepada entitas anak PFI, yang kemudian akan digunakan sebagai capex dan opex, yang termasuk pembelian bandwith internet, pembayaran gaji karyawan dan uang jaminan (deposit) sewa Fiber Optic di area Pulau Jawa.
Kemudian sekitar Rp30 miliar akan digunakan INET untuk menyuntik modal entitas anak yaitu DPS, untuk capex yang mencakup pembelian bandwith internet, biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan dan pembelian persediaan kabel serta material lain guna mendukung kegiatan usaha DPS. Sementara sisanya akan digunakan INET sebagai opex pada pembelian bandwith internet, biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan dan pembelian persediaan kabel serta material lain guna mendukung kegiatan usaha.
Adapun, jadwal IPO INET hingga melantai di Bursa yaitu sebagai berikut:
- Tanggal efektif: 14 Juli 2023
- Masa penawaran umum: 17 – 20 Juli 2023
- Tanggal penjatahan: 20 Juli 2023
- Tanggal distribusi saham dan Waran Seri I: 21 Juli 2023
- Tanggal pencatatan saham dan Waran Seri I: 24 Juli 2023