[Medan | 25 Januari 2024] PT Sumber Mineral Global Abadi (SMGA), perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar bijih nikel dan batu bara ini menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan memasang harga penawaran sebesar Rp 105 per saham.
Sebagai informasi, SMGA menawarkan sebanyak-banyaknya 1,75 miliar saham atau setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Adapun dengan harga penawaran saham perdana tersebut, SMGA berpotensi meraup dana segar maksimal Rp 183,75 miliar dari aksi IPO ini.
Nantinya, seluruh dana hasil IPO akan digunakan perusahaan untuk pengadaan nikel dan batu bara sesuai kegiatan bisnis yang dijalankan perseroan sebagai pembayaran atas pembelian nikel dan batu bara dari supplier perseroan guna memenuhi kontrak pengadaan dengan pihak-pihak.
Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Victoria Sekuritas Indonesia. Sementara itu, masa penawaran umum SMGA akan digelar mulai 22 – 25 Januari 2024, dan rencananya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Januari 2024 mendatang.
Tim Riset Victoria Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek ini menilai bahwa SMGA memiliki prospek bisnis yang menarik seiring dengan meningkatnya permintaan nikel, terutama untuk kebutuhan baja anti karat (stainless steel). SMGA yang juga merupakan anak usaha emiten batu bara, PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) itu juga diprediksi memiliki prospek cerah di bidang batu bara.
Baca Juga: Rebalancing LQ45 Makin Dekat, Ini Deretan Saham yang Punya Peluang Masuk!