PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) resmi menetapkan harga penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di harga Rp 110 per saham. Adapun, masa penawaran akan berlangsung dari 4 Juli hingga 6 Juli mendatang.
Berdasarkan prospektus perusahaan, TGUK berencana untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,07 juta saham, atau setara dengan 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO. Dengan begitu, TGUK berpotensi memperoleh dana IPO sebesar Rp 117,85 miliar.
Selain itu, TGUK juga menerbitkan maksimal 428,57 juta Waran Seri I atau setara dengan 17,14%. Nantinya, setiap pemegang 5 saham baru TGUK berhak memperoleh 2 Waran Seri I. Adapun, Waran Seri I TGUK ini akan berlaku sejak 8 Januari 2024 sampai dengan 5 Juli 2024. TGUK pun berpotensi memperoleh dana sebesar Rp 65,14 miliar dari pelaksanaan Waran Seri I ini.
Nantinya, sekitar 60% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal alias capital expenditure, berupa pengembangan dan penambahan gerai. Kemudian sisanya akan digunakan untuk modal kerja. Sementara itu, yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah Semesta Indovest Sekuritas. Adapun jadwal IPO PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) adalah sebagai berikut:
- Tanggal efektif: 27 Juni 2023
- Masa penawaran umum: 4 – 6 Juli 2023
- Tanggal penjatahan: 6 Juli 2023
- Tanggal distribusi saham secara elektronik: 7 Juli 2023
- Tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI): 10 Juli 2023