IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Gelar Stock Split, Apakah Saham Bank Mandiri (BMRI) Bakal Melesat?

By Aurelia Tanu 2 years ago Bisnis
SHARE

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) resmi melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:2, dari nilai nominal Rp 250 per saham menjadi Rp 125 per saham. Adapun, sebelum melakukan pemecahan, nilai nominal saham BMRI yakni sebesar Rp 250 per saham, dengan jumlah 46,66 miliar lembar saham. Kemudian, setelah pemecahan saham, nilai nominal saham BMRI menjadi Rp 125 per saham, dengan jumlah 93,33 miliar lembar saham.

Meningat BMRI memiliki pengalaman positif soal stock split pada 2017 lalu, aksi stock split ini pun diproyeksikan dapat menjadi sentimen positif untuk saham BMRI. Saat itu, tepatnya pada 13 September 2017, Bank Mandiri membagi sahamnya dengan rasio 1:2, rasio yang sama dengan stock split saat ini. Harga saham BMRI pun terbagi, dari di kisaran Rp13.000-an/saham menjadi Rp6.000-an/saham. 

Aksi stock split pada tahun itu disambut positif oleh para investor. Terlihat bahwa kinerja saham BMRI melonjak 21,67% sejak stock split hingga akhir 2017 di posisi Rp8.000/saham. Lalu, apakah harga saham BMRI akan naik lagi setelah stock split kali ini?

Berdasarkan laporan keuangannya, hingga kuartal IV 2022, Bank Mandiri membukukan total laba sebesar Rp41,2 triliun. Laba tahunan bank pelat merah itu naik 46,9% dari 2021 yang sebesar Rp28,02 triliun. Kenaikan pendapatan bunga dan syariah bersih yang meningkat 20,31% YoY menjadi Rp 87,90 triliun di tahun 2022 memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan laba bersih. Net interest margin (NIM) Bank Mandiri juga meningkat dari 4,73% di tahun 2021 menjadi 5,16% di tahun 2022. Per Desember 2022, NIM Bank Mandiri lebih tinggi dari rata-rata perbankan Indonesia sebesar 4,8%. 

Dari sisi likuiditas BMRI yang tercermin dari rasio Loan to Deposit (LDR) yang masih di bawah 80%, menandakan bahwa ruang untuk menyalurkan kredit juga masih terbuka lebar. Sehingga, bukan tidak mungkin laba bersih BMRI akan naik dua digit hingga 2023 dengan peluang kredit masih meningkat dua digit dan jika kualitas aset terus membaik.

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: BMRI, PT Bank Mandiri Tbk, Saham, Stock Split
Aurelia Tanu April 5, 2023 April 5, 2023
Previous Article WWE Dan UFC Mau Merger, Bakal Kuasai Industri Olahraga Pertarungan?
Next Article Siapkan Rp 430 Miliar, Provident Warehouse Bakal Beli Saham Mega Manunggal Property (MMLP)
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?