[Medan | 22 Juli 2024] Genting Plantations Bhd (GenP), perusahaan yang 55% sahamnya dimiliki oleh Genting Bhd, berencana membeli dua bidang tanah seluas total 152 hektare di Sentul City, Bogor, Jawa Barat, dengan nilai 593 juta ringgit Malaysia atau sekitar Rp 2 triliun.
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Malaysia pada Jumat (19/7/2024), Genting Plantations mengumumkan bahwa melalui unit usahanya, mereka telah menandatangani perjanjian penjualan dan pembelian dengan tiga pemilik lahan: PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Aftanesia Raya, dan PT Primatama Cahaya Sentosa.
Lahan pertama seluas 80 hektare dengan nilai transaksi Rp 1,76 triliun, sedangkan lahan kedua seluas 72 hektare dengan nilai Rp 288 miliar. Genting akan mendanai transaksi ini dari kas internal dan pinjaman bank. Meskipun rasio utang meningkat, perusahaan yakin ini tidak akan mempengaruhi proyeksi laba bersih tahun buku 2024.
Akuisisi ini diharapkan selesai pada kuartal I-2024 dan bertujuan untuk memperluas kehadiran perusahaan di Indonesia. Manajemen Genting melihat peningkatan permintaan properti di sekitar kota mandiri Sentul City (BKSL), terutama untuk residensial, dan pembelian dua bidang lahan ini dimaksudkan untuk memanfaatkan momentum tersebut.
Sebagai informasi, BKSL menargetkan mencapai marketing sales sebesar Rp 1,8 triliun tahun ini, didorong oleh beberapa proyek termasuk residensial ritel, lahan komersial, penjualan tanah blok, dan penjualan tanah kavling ke JO Citra Sentul Raya.
BKSL telah mencapai penjualan pemasaran sekitar Rp 700 miliar pada paruh pertama tahun 2024. Pada akhir bulan ini, Sentul City akan meluncurkan proyek residensial baru bernama Spring Garden dengan perkiraan penjualan pemasaran sekitar Rp 500 miliar.