PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan kembali meminta persetujuan baru atas rencana pelaksanaan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Adapun, aksi ini diadakan sebagai kebutuhan modal kerja sekaligus refinancing.
Sebagai informasi, GOTO berencana menerbitkan 118.436.392.950 lembar saham Seri A, atau setara dengan maksimum 10% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor GOTO. Menurut manajemen GOTO, perseroan sebelumnya telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 28 Juni 2022 lalu, namun hingga mendekati tenggat waktu, GOTO belum melaksanakan aksi korporasi tersebut.
Adapun, GOTO akan kembali meminta restu pemegang saham melalui RUPST yang dijadwalkan pada 30 Juni 2023, demikian sesuai jadwal yang diterbitkan. Namun, mengingat tanggal tersebut merupakan bagian dari pekan libur panjang, perseroan belum memberikan konfirmasi terkait jadwal pengganti.
Nantinya, dana dari hasil aksi korporasi ini bakal digunakan perseroan untuk mendukung kebutuhan modal kerja serta pelunasan melalui konversi atas utang perseroan, dengan rincian sebesar 25% dana private placement untuk GOTO dan anak usahanya, termasuk PT Tokopedia yang akan mendapatkan jatah 15%. Kemudian, PT Swift Logistic Solutions mendapatkan 15%, PT Dompet Anak Bangsa sebesar 15%, dan/atau PT Multifinance Anak Bangsa 15%, dan/atau PT Multi Adiprakasa Manunggal 15%.