Medan, 29 November 2023 – PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS), emiten batu bara Grup Sinarmas, telah berhasil mendapatkan fasilitas pinjaman senilai Rp2,17 triliun dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) melalui dua anak usahanya. Pinjaman terbaru ini menambah total pinjaman GEMS dari Bank BUMN dalam tiga bulan terakhir, dengan batas limit mencapai Rp6,79 triliun.
Sekretaris Perusahaan Golden Energy Mines, Sudin SH, mengungkapkan bahwa dua anak usaha GEMS, yaitu PT Borneo Indobara (BIB) dan PT Barasentosa Lestari (BSL), telah menandatangani perjanjian kredit pada 24 November 2023. Perjanjian tersebut mencakup fasilitas modal kerja dengan limit pinjaman maksimal Rp1,95 triliun untuk BIB dan Rp225 miliar untuk BSL, dengan jangka waktu pinjaman selama 12 bulan.
“Transaksi pinjaman ini diharapkan akan mendukung pertumbuhan dan kinerja operasional perseroan. Selain itu, pinjaman dari BNI akan memperkuat kondisi keuangan perseroan karena tambahan fasilitas modal kerja,” kata Sudin dalam keterbukaan informasi, Selasa (28/11/2023).
GEMS telah konsisten meneken perjanjian pinjaman bank, khususnya dari Bank BUMN, dalam tiga bulan terakhir. Pada Oktober 2023, perseroan telah mengantongi pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) senilai total Rp2,2 triliun. Pinjaman dari Bank Mandiri merupakan fasilitas kredit modal kerja dengan plafon maksimal Rp2,05 triliun untuk BIB dan Rp150 miliar untuk BSL, dengan tenor hingga 12 bulan.