IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Harga Batubara Acuan (HBA) Bulan Februari Turun Lagi, Apa Penyebabnya?

By Aurelia Tanu 2 years ago Bisnis
SHARE

Dibandingkan Januari 2023, Harga Batu Bara Acuan (HBA) tercatat turun US$ 28,16 per ton menjadi US$ 277,05 per ton pada Februari 2023. Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menegaskan awal cuaca yang menghangat di seluruh Eropa menjadi faktor turunnya HBA.

Di samping itu, kondisi pasokan gas Eropa juga turut berkontribusi dalam menentukan fluktuasi besaran HBA. Adanya pelemahan harga gas alam juga ikut berdampak pada harga batubara ke angka US$ 277,05, sehingga semua index yang mempengaruhi HBA turun. Terhentinya distribusi batu bara di Australia pada awal tahun ini juga menjadi salah satu penyebab kenaikan HBA pada Januari 2023 menjadi US$ 305,21, di mana Australia merupakan salah satu pemasok batubara global.

Selain itu, terdapat 2 faktor turunan yang memengaruhi pergerakan HBA yaitu, supply dan demand. Pada faktor turunan supply dipengaruhi oleh season (cuaca), teknis tambang, kebijakan negara supplier, hingga teknis di supply chain seperti kereta, tongkang, maupun loading terminal. Sementara untuk faktor turunan demand dipengaruhi oleh kebutuhan listrik yang turun berkorelasi dengan kondisi industri, kebijakan impor, dan kompetisi dengan komoditas energi lain, seperti LNG, nuklir, dan hidro.

HBA adalah harga yang dihitung dengan rata-rata harga Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt’s 5900 dari bulan sebelumnya. Kualitasnya setara dengan 6322 kcal/kg GAR, 8% total moisture, 0.8% total sulfur, dan 15% ash. Nantinya, harga tersebut akan langsung diberlakukan pada penjualan dan pembelian komoditas batubara (spot) untuk jangka waktu satu bulan di lokasi penjualan secara free board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel).

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: Batubara, HBA
Aurelia Tanu February 14, 2023 February 14, 2023
Previous Article Dolar Naik Karena Investor Mengantisipasi Laporan Inflasi AS
Next Article Laba BUMN Tahun 2022 Capai Rp 303,7 Triliun, Siapa Penyumbang Terbesarnya?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?