[Medan | 13 Juni 2024] Aksi borong saham kembali dilakukan beberapa direktur PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), di tengah pergerakan harga saham BBRI yang terus menunjukkan tren penurunan. Adapun tiga direksi yang terpantau menambah kepemilikan sahamnya di BBRI adalah Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, dan Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno.
Secara rinci, Catur membeli 230.000 lembar saham BBRI pada 7 Juni 2024 dengan harga Rp 4.400 per lembar, sehingga total dana yang dikeluarkan sebesar Rp 1,01 miliar. Kemudian Supari membeli 213.300 lembar saham BBRI pada 10 Juni 2024 dengan harga Rp 4.350 per lembar, yang mengharuskannya mengeluarkan Rp 927,85 juta. Sementara Viviana membeli 280.000 lembar saham BBRI pada 7 Juni 2024 dengan harga Rp 4.386 per lembar, menghabiskan Rp 1,22 miliar.
Sebagai informasi, BBRI terpantau sudah turun 32 persen dari level tertingginya pada Maret 2024. Padahal jika dilihat dari laporan keuangan perusahaan, kinerja BBRI terpantau mengalami penguatan dan pertumbuhan positif. Adapun perolehan laba BBRI untuk kuartal I-2024 meningkat 4,5% secara tahunan (year-on-year/yoy) yang didorong oleh pertumbuhan pinjaman yang kuat, dan efektivitas biaya kredit (Cost of Credit/CoC).
Sementara itu, pertumbuhan pinjaman berhasil tumbuh 12% yoy pada April, mendorong pendapatan bunga menguat mencapai 16,5% yoy, sedangkan Non-II naik 27,2% yoy, yang menyebabkan peningkatan PPOP sebesar 14,6% yoy. Anjloknya saham BBRI ini pun dinilai terjadi karena siklus posisi suku bunga lagi tinggi. Nantinya, apabila suku bunga sudah mulai diturunkan, maka harga saham BBRI pun berpotensi untuk kembali menguat.