[Medan | 29 September 2023] Harga minyak mentah dunia berhasil dibuka menguat pada pembukaan perdagangan hari Rabu (27/9/2023) seiring dengan terbatasnya pasokan. Adapun harga minyak mentah WTI dibuka menguat 0,15% ke level US$ 90,53 per barel, dan minyak mentah brent dibuka naik 0,17% ke level US$ 94,12 per barel.
Peningkatan harga minyak ini pun didorong oleh pengetatan pasokan yang dilakukan Arab Saudi dan Rusia. Sebagai informasi, Arab Saudi akan mengurangi produksi minyak mentahnya hingga 1 juta barel per hari hingga akhir tahun. Sementara Rusia akan mengurangi ekspor minyaknya sebesar 500.000 barrel per hari di Agustus dan 300.000 barrel per hari di September.
Selain itu, kekhawatiran investor terhadap pengetatan pasokan di pusat penyimpanan Cushing, Oklahoma, Amerika Serikat juga turut mengkerek harga minyak. Pasalnya, stok minyak mentah di Cushing berada pada titik terendah dalam 14 bulan terakhir karena kuatnya permintaan penyulingan dan ekspor, sehingga memicu kekhawatiran mengenai kualitas minyak yang tersisa dan potensi penurunan di bawah tingkat operasi minimum.
Adapun dalam jangka menengah, komoditas masih sangat potensial seiring ekonomi AS yang masih jauh dari resesi. Sementara itu, walaupun ekonomi China melambat, namun China justru mendorong harga komoditas dengan stimulus moneter dan fiskal. Kondisi ekonomi global yang masih kondusif bakal mendukung harga komoditas termasuk minyak dunia untuk terus naik.
Harga minyak dunia WTI pun diproyeksikan akan berada pada rentang US$ 80 per barel – US$ 100 per barel di akhir tahun. Sedangkan dalam jangka menengah, kisaran harga wajar minyak dunia akan menyentuh di rentang US$ 85 per barel – US$ 90 per barel.